Monday, December 10, 2018

Program Donasi Bantuan Sekolah Anak Yatim Edisi Desember 2018

Gambar 1. Rincian Tagihan dari Sekolah
Dibutuhkan uluran tangan para dermawan, rekan-rekan semuanya untuk membantu biaya pembayaran uang sekolah salah satu anak yatim pada Program Donasi Bantuan Sekolah Anak Yatim Edisi Desember 2018. 

Program ini diperuntukkan bagi salah satu siswa di sekolah kejuruan, jurusan Multimedia. Posisi sekolah di sebuah sekolah swasta di Ciputat, Tangerang Selatan. 

Bantuan ini akan membantu anak yatim tersebut menyelesaikan pendidikannya sampai lulus. Ini adalah total tagihan terakhir untuk kelas 3 SMK. Setelah ini, diharapkan siswa ini akan mulai bisa mandiri dan bekerja sesuai bidangnya, dan melanjutkan kuliah sesuai cita-citanya.Total biaya yang harus dibayar adalah sebesar Rp. 6.970.000,00 (Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Rincian tagihan dapat dilihat pada Gambar 1, tetapi identitas anak dan sekolah kami hilangkan (apabila ada yang memerlukan detail suratnya akan kami kirimkan japri. 

Perlu dicatat, anak yatim ini adalah lima bersaudara, dimana ibunya hanyalah seorang buruh cuci seterika. Anak yatim ini dari tingkat Sekolah Dasar (SD) selama ini dapat bersekolah dengan bantuan seperti ini. Anak yatim ini selama ini prestasinya sangat baik dengan segala keterbatasannya, yaitu peringkat 2 di kelasnya, jurusan multimedia. Yang berniat menyisihkan sedikit rezekinya, dan terlibat di program amal ini, dapat menghubungi no. WA : +81-7044194423 (No. Jepang) dan +62-8777-111-7534 (No Indonesia), atas nama Joko Widodo (Koordinator Forum Kita Peduli).

Bantuan akan dikumpulkan secara kolektif melalui No. Rekening 4970773261 Bank BCA Cabang BSD, Serpong, Tangerang Selatan a.n. Joko Widodo, M.Si. Setelah dana terkumpul, akan langsung ditransfer ke Bendahara Sekolah, dan laporan pertanggung-jawabannya berikut bukti kwitansi akan diumumkan melalui website ini, dan dikirmkan japri kepada para donatur.

Dengan ini semoga rekan-rekan dibukakan pintu rezeki yang sebesar-besarnya, dan dicatat amal baiknya untuk bekal di surga nanti ...

Tuesday, October 27, 2015

Pembayaran Sumbangan Pendidikan a.n. Martin Periode Oktober 2015

Bersama ini disampaikan telah dilakukan pembayaran biaya pesantren a.n. Martin periode Juli - Oktober 2015 sebesar Rp. 100.000 x 4 bulan = Rp. 400.000,-

Pembayaran ini sudah masuk dalam laporan donasi periode Oktober 2015.

Adapun bukti transfer adalah sebagai berikut:

Transfer berhasilhost reference:
529892281
retrieval reference:
991529892281
referensi nasabah:
1524
tanggal:
28/10/2015
waktu:
05:52:10 WIB
dari rekening:
1010003047774
rekening penerima:
080801001645504
nama penerima:
M YUSUP                    
nama bank:
BRI
jumlah:
IDR 400,000.00
charges amount:
IDR 6,500.00

Note :

Bapak M YUSUP (pemilik rekening) adalah pengelola pesantren di mana Martin menimba ilmu.

Data Pesantren : lihat di http://www.kitapeduli.org/p/program.html


Terimakasih kepada para donator dan kontributor


Forum Kita Peduli


Laporan Bantuan Pendidikan an. Mefta dan Martin Tahap. I

Pada periode sebelumnya telah dilakukan bantuan pendidikan a.n. Mefta dan Martin yaitu untuk pembayaran biaya sekolah dan biaya pesantren. Karena laporan yang ditautkan di salah satu halaman ini mengalami crash file, maka laporan kami susulkan sebagai berikut:

Donasi yang masuk:
  1. Bapak Ardy Mu'awin (Forum STAID 2) : Rp. 1.000.000,-
  2. Ibu Handarini (Forum STAID 2) : Rp. 1.000.000,-
  3. Loudness Hamba Alloh, Bekasi, Propinsi Jawa Barat : Rp.1.000.000,-
  4. Hamba Alloh : Rp. 100.000,-
Jumlah ............................................................................ Rp. 3.100.000,-

Telah disalurkan:
  1. Pembayaran SPP a.n. Mefta (25 Maret 2015) : Rp. 2.065.000,-
  2. Pembayaran biaya Pesantren a.n. Martin : Rp. 1.032.000,-
Jumlah ........................................................................... Rp. 3.097.000,-

Saldo . Maret 2015......................................................... Rp.  3,-


Note:
  1.  Bukti pembayaran a.n. Mefta senilai Rp. 2.065.000,- sudah dipublish sebelumnya.
  2. Bukti pembayaran a.n. Martin adalah sebagai berikut:
Transfer berhasilhost reference:
525584801
retrieval reference:
991525584801
referensi nasabah:
152424
tanggal:
07/04/2015
waktu:
12:26:27 WIB
dari rekening:
1010003047774
rekening penerima:
080801001645504
nama penerima:
M YUSUP                       
nama bank:
BRI
jumlah:
IDR 732,000.00
charges amount:
IDR 6,500.00

Transfer berhasilhost reference:
525084800
retrieval reference:
991525084800
referensi nasabah:
100014
tanggal:
11/03/2015
waktu:
17:13:51 WIB
dari rekening:
1010003047774
rekening penerima:
080801001645504
nama penerima:
M YUSUP                       
nama bank:
BRI
jumlah:
IDR 300,000.00
charges amount:
IDR 6,500.00


Forum Kita Peduli


Laporan Donasi Oktober 2015

Donasi Oktober 2015 ini terkait untuk bantuan pendidikan atas nama:

  1. Mefta Augina
  2. Martin 
Beberapa donasi yang sudah masuk adalah:
  1. Mrs T (Hamba Alloh), Jakarta Timur : Rp. 1.000.000,-
  2. Mrs N (Hamba Alloh), Yogyakarta : Rp. 300.000,-
  3. Hamba Alloh (Bukit Dago) : Rp. 200.000,-
  4. No-name (Bukit Dago) : Rp. 400.000,-
  5. No name (Bukit Dago) : Rp. 500.000,-
  6. Saldo Per Maret 2015 : Rp. 3,-
Jumlah ........................................................... Rp. 2.400.003,-

Telah disalurkan untuk:
  1. Pembayaran SPP dll a.n. Mefta : Rp. 1.841.000,-
  2. Pembayaran Pesantren a.n. Martin : Rp. 400.000,-
Jumlah ............................................................Rp. 2.241.000,-

Saldo berjalan s/d 28 Oktober 2015 ..................Rp. 159.003,-


Forum Kita Peduli 

Monday, October 26, 2015

Pembayaran SPP dll a.n. Mefta Augina Tahap II

Pagi ini telah dibayarkan ke SMK Muhammadiyah 3 Ciputat, Kota Tangerang Selatan untuk pembayaran SPP dan biaya sekolah lainnya a.n. Mefta Augina, sbb:
  1. SPP Agustus - Oktober : Rp. 525.000,-
  2. MID Semester  : Rp. 100.000,-
  3. Buku Paket Kelas XI : Rp. 206.000,-
  4. Daftar Ulang Kelas XI : Rp. 585.000,
  5. Praktek : Rp. 425.000,-

 Total Rp. : 1.841.000,-

Berikut bukti transfernya :

Transfer berhasilhost reference:
527870354
retrieval reference:
991527870354
referensi nasabah:
1524
tanggal:
27/10/2015
waktu:
07:41:22 WIB
dari rekening:
1010003047774
rekening penerima:
0004401500331117
nama penerima:
SMK MUHAMMADIYAH  TA         
nama bank:
BANKBTN
jumlah:
IDR 1,841,000.00
charges amount:
IDR 6,500.00

Terimakasih  atas bantuan para donatur dan kontributor ...


Salam,
Forum Kita Peduli

Note : Bukti kwitansi dari sekolah :

Bukti Pembayaran SPP dll a.n. Mefta Augina Periode Okt 2015




Wednesday, March 25, 2015

Bantuan Pendidikan Yatim Piatu @ Mefta Augina

Pada Hari Rabu, Tanggal 25 Maret 2015 Jam 11.00 WIB. Akhirnya kami berhasil menyampaikan amanah dari pada donatur, berupa bantuan pendidikan untuk anak Yatim Piatu atas Nama Mefta Augina Petihanto, Kelas 1 Jurusan Multimedia, SMK3 Muhammadiyah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Mefta Augina adalah anak Yatim Piatu, dimana  Ibunya telah hilang di Arab Saudi sudah hampir 6 tahun tidak ada kabar beritanya, dan Ayahnya telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, Mefta Augina sekarang tinggal bersama budhenya yang serba kekurangan juga dan hanya bekerja sebagai buruh cuci dan seterika dan masih mengontrak di sebuah rumah petak di Ciputat. Meskipun demikian Mefta Augina bertekad bulat untuk tetap sekolah dengan harapan, kelak pendidikan ini yang akan mengubah nasibnya. Dengan kondisi tersebut Forum Kita Peduli tergerak untuk memberikan bantuan pendidikan dengan mengetuk hati para donatur yang berminat membantu.

Bantuan yang telah berhasil diberikan sebesar Rp. 2.065.000,00 (Dua Juta Enam Puluh Lima Ribu Rupiah), yang terdiri dari:

  1. SPP Bulan Maret 2015 sebesar Rp. 175.000,00
  2. Biaya Buku Semester 1 Rp. 95.000,00 (untuk buku semester 2 belum dibayar, akan dibayar pada pemberian bantuan bulan berikutnya)
  3. DIPP Rp. 1.795.000,00 ( Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah), pembayaran ini seharusnya sudah harus lunas di semester 1 sebelumnya.
Berikut beberapa dokumentasi:

Kwitansi Pembayaran

Raport Semester Pertama (Kelas 1)

Foto Sekolah Mefta Augina di SMK3 Muhammadiyah, Kota Tangerang Selatan

Kami berterimakasih kepada para donatur. Kami berharap kita dapat mengantarkan Mefta Augina ini untuk meraih cita-citanya seperti anak-anak yang lain. Mefta Augina bercita-cita menjadi ahli multimedia, dan berharap dapat berkarya di tengah-tengah masyarakat.

Pada sore hari kemarin kami juga menerima SMS dari Budhe Mefta Augina, berupa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, dan mereka menyatakan hanya bisa membalas dengan doa semoga semua donatur panjang umur, dan diberikan pahala dan rizki yang melimpah dari-Nya.

Kami tidak berhasil bertemu dengan Mefta Augina kemarin di sekolah dikarenakan ternyata hari tersebut, masuk siang. Tetapi pada kesempatan terpisah melalui website ini, kami akan sampaikan profil Mefta Augina secara lebih detail ...

Monday, March 23, 2015

Ketika Jemari Kaum Papa Mengetuk !

Di persimpangan jalan terutama di kota besar seperti Jakarta, banyak kita temui ‘kaum’ yang kita sering kategorikan sebagai kaum duafa, pengemis atau nama nama lain dengan pengertian orang orang yang kurang beruntung . Ada yang masih anak anak usia sekolah, Ibu-ibu yang (biasanya) sengaja memamerkan anak bayi-nya yang digendong, pengemis yang sudah tua atau yg cacat jasmani.  Banyak diantara kita yang secepatnya membuang muka , didalam a/c mobil kita yang dingin, dan pura pura tidak melihat kehadiran mereka. Ada yang langsung “dadah-dadah”, bahasa isyarat yang artinya bukan menyapa tapi “tidak, saya tidak mau memberi” atau “tidak, saya tidak ada uang”. Ada lagi yang frontal, menghardik kehadiran mereka karena keasikan BBM pada saat macet atau sedang menunggu di traffic light terganggu oleh mereka.

Kenapa? Manusiawi.
Karena sebagian (besar) masyarakat berpendapat bahwa mereka adalah golongan yang tidak mau berusaha. Tidak mau capek2 cari uang seperti kita kita ini , malas gak mau usaha. Sebagian lagi berpendapat dengan memberi sebetulnya kita bukan membantu tapi justru memberikan penyakit malas itu kepada mereka. Ada juga yang sempat memberikan pendapatnya kepada saya pada saat itu : “Hei, mereka itu terorganisir ! Pendapatan mereka jauh lebih besar dari rata rata orang pada umumnya ! Ngapain juga di kasih ! ” Dan segala macam teori konspirasi lainnya yang berujung pada : TIDAK UNTUK PENGEMIS JALANAN ! Kalo mau amal, ya lewat badan amal yang benar, dan lain sebagainya.
Trus kapan kita akan mulai beramal? Apakah hati ini harus terketuk untuk beramal hanya setelah kita pelajari profil orang yang mau kita bantu itu?  Disini ada pergeseran nilai keikhlasan dalam arti kata sebenarnya.

Ada seorang Ulama yang pernah berpesan pada saya, bahwa jangan pernah segan untuk beramal, dan selalu khusnudzon dengan semua orang. Insya Allah semuanya akan menjadi lebih baik.
Saya, seorang dengan pemahaman agama yang masih kurang, tentu saja tidak sependapat dengan Ulama tersebut.
Ada pula Bapak saya sendiri , dengan sistem demokrasinya di keluarga kami pernah berpesan kepada saya : ” Mas, pada saat kamu selalu curiga dengan orang, dan tidak bisa percaya dengan orang, maka pada saat itu kamu harus bertanya pada diri kamu sendiri: apakah kamu orang yang bisa di percaya.” -

Tapi sampai dengan saat ini, Bapak tetap berpegang dengan prinsip itu, dan Alhamdulillah, Beliau menjalani hidup dengan tenang karena sikap hidup yang telah Beliau pilih tersebut.
Saya, si anak yang pada saat itu baru saja lulus sekolah, ngerasa sudah paling pintar sendiri menghadapi dunia yang menurut saya “sudah berubah banyak dibandingkan dengan masa Bapak dulu”, tentu saja tidak setuju dengan pandangan hidup Bapak saya.
Kesimpulannya ? Polemik apakah kita akan beramal atau tidak, ketika jemari kaum papa itu mengetuk kaca? Apakah kita akan tulus, ikhlas segera mengeluarkan beberapa rupiah tanpa berusaha menjadi seseorang yang apatis, atau bahkan psikolog wannabe yang berusaha mendalami kehidupan seseorang dalam beberapa detik, hanya dengan satu tujuan : kebaikan dalam beramal.

Atau

Apakah kita masih akan acuh, pura pura tidak melihat, apatis, frontal untuk menghadapi ketukan di kaca kita? Atau pada saat apapun orang membutuhkan pertolongan kita?
khusnudzon , adalah kata kuncinya. Selalu berpikiran baik kepada orang lain. APAPUN hasil akhir yang nantinya kita terima.

Sumber :
http://filsafat.kompasiana.com/2011/09/20/polemik-ketika-akan-beramal-ketika-jemari-kaum-papa-mengetuk-kaca-395084.html